Minggu, 01 Juli 2012

Kebudayaan dan Kepribadian Bangsa Timur



Kebudayaan dan Kepribadian Bangsa Timur

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat, segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.Kebudayaan merupakan sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai social, norma social, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, regius dan yang lain nya yang di dalamnya teknadung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lainyang didapat seseorang sebagai anggota masyaakat.

Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.


5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
  • Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
  • Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.


11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

Dalam pemakaian sebagian besar masyarakat sehari-hari arti kebudayaan seringkali terbatas pada suatu yang indah-indah, seperti misalnya candi, tarian, seni rupa, seni suara, sastra, dan filsafat. Kebudayaan mempunyai definisi yg berbeda antara definisi yang umum tersebut dengan definisi seorang ahli antropologi.
Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat yang manapun dan tidak mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian yang oleh masyarakat dianggap lebih tinggi atau lebih di inginkan. Dalam arti cara hidup itumasyarakat kalau berbudaya diterapkan pada cara hidup kita sendiri, maka tidak ada sangkut pautnya dengan main piano atau membaca karya sastra terkenal. Untuk seorang ahli ilmu sosial, kegiatan seperti main piano itu merupakan elemen-elemen belaka dalam  keseluruhan kebudayaan kita. Keseluruhan ini mencakup kegiatan-kegiatan duniawi seperti mencuci piring, menyetir mobil dan untuk tujuan mempelajari kebudayaan, hal ini sama derajatnya dengan hal-hal lebih halus dalam kehidupan. Karena itu, bagi seorang ilmu social tidak ada masyarakat atau perorangan yang tidak berkebudayaan.Setiap masyarakat mempunyai kebudayaan, bagaimanapun sederhananya kebudayaan itu dan setiap manusia adalah makhluk berbudaya, dalam arti mengambil bagian dalam suatu kebudayaan.

Kebudayaan sebagai peradaban

Saat ini, kebanyakan orang memahami gagasan “budaya” yang dikembangkan diEropa pada abad ke-18 dan awal abad ke-19. Gagasan tentang “budaya” ini merefleksikan adanya ketidakseimbangan antara kekuatan Eropa dan kekuatan daerah-daerah yang dijajahnya. Mereka menganggap ‘kebudayaan’ sebagai “peradaban” sebagai lawan kata dari “alam“. Menurut cara pikir ini, kebudayaan satu dengan kebudayaan lain dapat diperbandingkan; salah satu kebudayaan pasti lebih tinggi dari kebudayaan lainnya.
Pada prakteknya, kata kebudayaan merujuk pada benda-benda dan aktivitasyang “elit” seperti misalnya memakai baju yang berkelas, fine art, atau mendengarkan musik klasik, sementara kata berkebudayaan digunakan untuk menggambarkan orang yang mengetahui, dan mengambil bagian, dari aktivitas-aktivitas di atas. Sebagai contoh, jika seseorang berpendendapat bahwa musik klasik adalah musik yang “berkelas”, elit, dan bercita rasa seni, sementara musik tradisional dianggap sebagai musik yang kampungan dan ketinggalan zaman, maka timbul anggapan bahwa ia adalah orang yang sudah “berkebudayaan”.
Orang yang menggunakan kata “kebudayaan” dengan cara ini tidak percaya ada kebudayaan lain yang eksis; mereka percaya bahwa kebudayaan hanya ada satu dan menjadi tolak ukur norma dan nilai di seluruh dunia. Menurut cara pandang ini, seseorang yang memiliki kebiasaan yang berbeda dengan mereka yang “berkebudayaan” disebut sebagai orang yang “tidak berkebudayaan”; bukan sebagai orang “dari kebudayaan yang lain.” Orang yang “tidak berkebudayaan” dikatakan lebih “alam,” dan para pengamat seringkali mempertahankan elemen dari kebudayaan tingkat tinggi (high culture) untuk menekan pemikiran “manusia alami” (human nature)
Sejak abad ke-18, beberapa kritik sosial telah menerima adanya perbedaan antara berkebudayaan dan tidak berkebudayaan, tetapi perbandingan itu —berkebudayaan dan tidak berkebudayaan— dapat menekan interpretasi perbaikan dan interpretasi pengalaman sebagai perkembangan yang merusak dan “tidak alami” yang mengaburkan dan menyimpangkan sifat dasar manusia. Dalam hal ini, musik tradisional (yang diciptakan oleh masyarakat kelas pekerja) dianggap mengekspresikan “jalan hidup yang alami” (natural way of life), dan musik klasik sebagai suatu kemunduran dan kemerosotan.
Saat ini kebanyak ilmuwan sosial menolak untuk memperbandingkan antara kebudayaan dengan alam dan konsep monadik yang pernah berlaku. Mereka menganggap bahwa kebudayaan yang sebelumnya dianggap “tidak elit” dan “kebudayaan elit” adalah sama — masing-masing masyarakat memiliki kebudayaan yang tidak dapat diperbandingkan. Pengamat sosial membedakan beberapa kebudayaan sebagai Kultur populer (Popular culture) atau pop kultur, yang berarti barang atau aktivitas yang diproduksi dan dikonsumsi oleh banyak orang.



KEBUDAYAAN MENURUT WILAYAH
Budaya dunia adalah keseluruhan variasi regional dalam budaya, baik menurut bangsa maupun kelompok etnis dan lebih luas lagi, berdasarkan variasi regional yang lebih besar. Kesamaan dalam budaya sering terjadi di masyarakat yang dekat secara geografis.
I.                   Budaya afrika 
Afrika adalah rumah bagi banyak sekali suku, etnis dan kelompok sosial, sebagian merupakan populasi yang terdiri dari jutaan orang sedang sebagian lainnya adalah kelompok kecil yang terdiri dari beberapa ribu orang saja. Kebanyakan dari kelompok ini tumpang tindih. Perbedaan yang paling konvensional adalah antara sub-Sahara Afrika dan negara-negara Afrika Utara dari Mesir ke Maroko, yang sebagian besar mengasosiasikan dirinya dengan budaya Arab. Dalam perbandingan ini, negara-negara di selatan Sahara dianggap terdiri dari banyak budaya daerah, khususnya yang berasal dari kelompok bahasa Bantu.
 
Pembagian juga dapat dibuat berdasar Afrika-Prancis dan Afrika secara keseluruhan, khususnya bekas koloni Inggris di Afrika Timur dan Selatan. Garis pembeda lain adalah budaya antara orang Afrika yang hidup dengan gaya tradisional dan mereka yang pada dasarnya hidup modern. Praktek tradisionalis kadang-kadang dibagi lagi menjadi dua, yaitu penggembalaan dan pertanian.

Afrika adalah benua besar dan makanan serta minuman di Afrika mencerminkan pengaruh lokal dan kolonial terhadap tradisi makanan, termasuk diantaranya penggunaan produk-produk makanan seperti paprika , kacang , dan jagung yang diperkenalkan oleh penjajah. Masakan Afrika adalah kombinasi buah-buahan tradisional, sayuran, susu, dan produk daging. Makanan di desa- desa Afrika biasanya terdiri dari susu, dadih , dan whey dicampur dengan daging buruan serta ikan yang dikumpulkan dari area Afrika yang luas.



2.         Anglo-Amerika, Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada) 
Karena dominasi ekonomi Amerika Serikat, bahasa Inggris yang dipakai bersama oleh kedua negara, dan perbatasan yang bebas(visa tidak diperlukan untuk berpindah di antara keduanya), budaya Amerika Serikat dan Kanada sangatlah mirip. Namun, ada beberapa perbedaan penting. Di antaranya adalah fakta bahwa Kanada memiliki minoritas pengguna bahasa Perancis yang besar, sementara bahasa kedua yang paling umum di Amerika Serikat adalah Spanyol . Selain itu, Kanada menggunakan sistem metrik , sedangkan AS tidak. Ejaan orang Kanada biasanya lebih mirip dengan ejaan British, meskipun pidato orang Kanada agak mirip dengan American.

Budaya Kanada 
Budaya Kanada secara historis sangat dipengaruhi oleh budaya dan tradisi Inggris, Perancis, Irlandia, Skotlandia dan Aborigin, dan dari waktu ke waktu sangat terpengaruh oleh budaya Amerika karena faktor kedekatan dan pertukaran sumber daya manusia diantara keduanya. Berbagai bentuk media dan hiburan Amerika populer di sini; sebaliknya, banyak produk budaya dan penghibur Kanada yang sukses di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Penciptaan dan pelestarian budaya kanada yang lebih jelas telah sebagian dipengaruhi oleh program pemerintah federal, hukum dan institusi seperti Canadian Broadcasting Corporation (CBC), maka Dewan Film Nasional Kanada (NFB), dan Televisi Kanada-Radio dan Telekomunikasi Komisi (CRTC).

Budaya Kanada juga telah sangat dipengaruhi oleh imigrasi yang lebih baru orang-orang dari seluruh dunia. Kanada banyak nilai multikulturalisme , memang beberapa budaya kanada lihat sebagai inheren multikultural. Multicultural warisan diabadikan dalam pasal 27 dari Piagam Kanada hak dan kebebasan .

Nasional simbol dipengaruhi oleh alam, sejarah, dan bangsa pertama sumber. Khususnya, penggunaan daun maple , sebagai simbol kanada, tanggal kembali ke awal abad 18 dan digambarkan pada perusahaan saat ini dan sebelumnya bendera, yang sen , dan pada lambang .

3.         Amerika Serikat 
Budaya Amerika telah menjadi melting pot budaya berbeda di seluruh dunia, yang telah membentuk budaya terpadu berpusat di impian Amerika iman, yang diselenggarakan oleh banyak orang di Amerika Serikat, bahwa, melalui kerja keras, keberanian, dan penentuan nasib sendiri, tanpa memandang kelas sosial, seseorang dapat mendapatkan kehidupan yang lebih baik . Keyakinan ini berakar pada keyakinan bahwa negara adalah sebuah ” kota di atas bukit , sebuah cahaya kepada bangsa-bangsa, ” yang nilai-nilai yang dimiliki oleh banyak awal pemukim Eropa dan dipelihara oleh generasi berikutnya.
Masakan Amerika , mencakup bahan-bahan asli Amerika seperti kalkun , kentang , jagung , dan labu yang telah menjadi bagian integral dari budaya Amerika. Ikon populer seperti pai apel , pizza , dan hamburger semuanya berasal dari hidangan eropa. Burrito dan tacos memiliki asal mereka di Meksiko. Namun, banyak makanan sekarang dinikmati di seluruh dunia baik berasal dari Amerika Serikat atau secara substansial diubah oleh koki amerika.



4.         Asia 
Secara budaya, ada sedikit kesatuan atau sejarah umum bagi banyak budaya dan bangsa Asia.
Seni Asia , musik , dan masakan , serta sastra , merupakan bagian penting dari budaya Asia. Filsafat timur dan agama juga memainkan peran utama, dengan Buddha , Hindu , Taoisme , Konfusianisme , Islam , dan Kristen semua peran utama bermain. Salah satu bagian yang paling kompleks dari kebudayaan Asia adalah hubungan antara budaya tradisional dan dunia barat .

Asia Timur
Asia timur biasanya dianggap terdiri dari Cina , Jepang , Korea , tetapi juga dapat mencakup Mongolia dan Indocina . . Pengaruh yang dominan historis telah Cina, meskipun di zaman modern, pertukaran budaya telah mengalir lebih bidireksional. Karakteristik utama dari daerah ini termasuk bersama Cina karakteristik bahasa berasal-, serta agama bersama, khususnya Buddhisme . Ada juga filsafat sosial dan moral bersama berasal dari Konfusianisme .

The script Cina adalah terus digunakan menulis sistem tertua di dunia. Hal ini telah lama menjadi prinsip pemersatu di Asia Timur, sebagai kendaraan untuk menyampaikan budaya Cina. Dalam kebanyakan kasus makna dari karakter yang serupa antara bahasa dan varietas dari Cina, tetapi pengucapannya berbeda. Dalam Cina, semua orang melek huruf menulis klasik Cina (dan sekarang Cina Utara ), Cina pemersatu cara latin pernah melakukan Eropa, juga, Jepang, Korea selatan, dan orang-orang Taiwan dapat berkomunikasi ke tingkat yang terbatas menggunakan karakter Cina, meskipun tidak juga dengan daratan Cina, dimana sistem penulisan telah disederhanakan.
Selain dari pengaruh pemersatu Konfusianisme , Buddhisme , dan karakter Cina , ada banyak keanekaragaman antar daerah.
Asia Selatan (India Benua)
Bangsa-bangsa di India , Pakistan , Bangladesh , Bhutan , Nepal dan Sri Lanka berbagi latar belakang etnis dan semua memiliki budaya yang sama. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa sebelum partisi 1947, India mencakup baik Pakistan dan Bangladesh pada perbatasannya. Alasan mereka terpisah adalah karena berbagai komposisi keagamaan di berbagai negara bagian India.

5.         Eropa
Budaya di Eropa lebih baik mungkin digambarkan sebagai serangkaian tumpang tindih budaya Eropa . Apakah itu pertanyaan dari barat sebagai lawan timur , Katolik dan Protestan sebagai lawan dari ortodoksi timur , atau Kristen sebagai lawan Islam , banyak yang mengaku untuk mengidentifikasi garis pemisah budaya di seluruh benua.
Eropa telah menjadi buaian untuk inovasi banyak budaya dan gerakan, sering bertentangan satu sama lain seperti penyebaran agama Kristen dan humanisme , yang akibatnya telah menyebar ke seluruh dunia. The Renaissance ide-ide klasik mempengaruhi perkembangan seni dan sastra jauh melampaui batas-batas benua.
Meskipun budaya Eropa memiliki asal-usul bervariasi, Eropa di masa sekarang telah menjalani bergerak menuju tujuan ekonomi terpadu dan sistem politik, terutama melalui Nato dan Uni Eropa . Gagasan tentang sebuah Eropa yang bersatu dan hilangnya keunikan lokal telah menghasilkan reaksi, dengan konstitusi Eropa ditolak di Prancis dan Belanda.
Pengaruh Global 
Budaya Eropa juga memiliki pengaruh yang luas di luar Benua Eropa karena warisan kolonialisme . Dalam arti yang lebih luas kadang-kadang disebut sebagai peradaban barat . Hampir semua Amerika diperintah oleh kekuatan Eropa pada waktu tertentu, dan beberapa bagian dari dunia baru, seperti Perancis Guyana , masih. Mayoritas penduduk amerika berbicara bahasa-bahasa Eropa, terutama Spanyol , Inggris , Portugis , dan Perancis . Selain itu budaya dari kekuasaan kolonial Eropa ( Spanyol , Inggris , Portugal , Rusia dan Perancis ) memberikan suatu pengaruh yang kuat.
Warisan kolonialisme telah menyebar kebudayaan Eropa di tempat lain di dunia. Eropa sangat mempengaruhi kebudayaan Afrika , India , Israel , Australia , dan tempat-tempat lain dijajah atau diselesaikan oleh orang eropa.



United Kingdom 
Budaya Inggris mengacu pada pola aktivitas manusia dan simbolisme yang terkait dengan Inggris dan orang Inggris . Hal ini diberitahukan oleh sejarah Inggris sebagai dikembangkan negara pulau , menjadi kekuatan utama , dan, komposisi dari empat negara, Inggris , Irlandia Utara , Skotlandia dan Wales .Sebagai akibat langsung dari kerajaan Inggris , pengaruh budaya Inggris (seperti bahasa Inggris ) dapat dilihat dalam bahasa dan budaya dari beragam luas geografis negara, kadang-kadang secara kolektif dikenal sebagai anglosphere .Olahraga paling populer di Inggris adalah asosiasi sepak bola , aturan yang pertama kali dikodifikasikan di Inggris pada tahun 1863. Sejumlah besar olahraga utama lainnya berasal di Inggris, termasuk golf , tenis , tinju , liga rugby , rugby union , kriket , hoki lapangan , snooker , biliar , squash , curling dan bulutangkis , yang semuanya populer di Inggris. Olahraga lain ditemukan di Inggris adalah bisbol , dan awal bentuk kasti yang populer di kalangan anak-anak di Inggris.

5.         Amerika Latin 
Mosaik yang kaya ekspresi budaya Amerika Latin adalah produk dari pengaruh beragam:
• Asli budaya dari masyarakat yang mendiami benua sebelum kedatangan orang Eropa.
• Budaya Eropa , dibawa terutama oleh Spanyol , yang Portugis dan Perancis . Hal ini dapat dilihat dalam ungkapan tradisi yang kaya di wilayah seni, termasuk lukisan, sastra dan musik, dan di alam ilmu pengetahuan dan politik. Pengaruh kolonial eropa paling abadi bahasa. Pengaruh Italia dan Inggris telah penting juga.
• Afrika budaya, yang kehadirannya berasal dari sejarah panjang dunia baru perbudakan . Masyarakat keturunan afrika telah mempengaruhi etno-lepas olahan Amerika Latin dan Karibia. Hal ini terwujud misalnya dalam tarian dan agama, terutama di negara-negara seperti Brazil, Venezuela, Kolombia, dan Kuba.
• Amerika Serikat, khususnya melalui budaya massa seperti bioskop dan Tv.




6.         Australia 
Budaya orang Australia Aborigin modern, atau setidaknya beberapa orang yang selamat dari dampak kolonisasi Eropa, beragam. Meskipun pengaruh kedatangan orang Eropa pada budaya Aborigin adalah mendalam dan bencana, sebaliknya tidak terjadi: secara umum, budaya australia mainstream telah diimpor dari Amerika Serikat dan Eropa (khususnya, Inggris).

Banyak budaya Australia modern berasal dari akar Eropa dan Amerika, tetapi fitur khas Australia telah berkembang dari lingkungan dan budaya Aborigin. Para semangat dan keaslian seni di Australia – film, opera, musik, lukisan, teater, tari, dan kerajinan – yang mencapai pengakuan internasional.

Dasar utama budaya Australia sampai pertengahan abad ke-20 adalah anglo-celtic , meski ciri Australia yang berbeda telah berkembang dari lingkungan dan adat budaya. Selama 50 tahun terakhir, imigrasi skala besar dari negara-negara non-berbahasa Inggris, dan tetangga Asia Australia. Para semangat dan keaslian seni di Australia – film, opera, musik, lukisan, teater, tari, dan kerajinan – memperoleh pengakuan internasional.
Australia memiliki sejarah panjang seni visual, dimulai dengan gua dan lukisan kulit masyarakat adat tersebut. Dari waktu penyelesaian Eropa, tema umum dalam seni Australia telah menjadi lanskap Australia, terlihat dalam karya-karya Arthur Streeton , Arthur Boyd dan Albert Namatjira , antara lain. Tradisi asli Australia sebagian besar ditularkan secara lisan dan terkait erat dengan upacara dan menceritakan kisah dari mimpi . Musik Aborigin Australia tari, dan seni memiliki pengaruh gamblang pada seni kontemporer visual dan pertunjukan Australia. Australia memiliki tradisi aktif musik , balet , dan teater ; banyak seni pertunjukan perusahaan-perusahaan menerima pendanaan publik melalui pemerintah Federal Australia Council . Ada orkestra simfoni di tiap ibukota, dan warga negara opera perusahaan, opera Australia , pertama yang dibuat menonjol oleh diva terkenal Dame Joan Sutherland ; musik Australia termasuk musik klasik, jazz, dan banyak genre musik populer.


7.         Budaya Arktik 

Wilayah Arktik terutama terdiri dari Antartika dan lingkaran Arktik. Tanah ini meliputi Greenland, wilayah utara Kanada, benua Antartika, dan bagian Siberia di Rusia. Tidak ada permukiman besar di belahan dunia ini. Namun, ada orang-orang asli di bagian Kanada dan Siberia dan orang- orang ini berbagi kebiasaan dan metode menjalani hidup yang sama, karena itu mereka berbagi aspek budaya umum di daerah mereka. Ada pula ilmuwan yang hidup di Greenland dan Antartika mengkaji dampak dari pemanasan global pada es di daerah-daerah tersebut.

KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Hal tersebut benar – benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa kebersamaan yang kuat bisa dibilang sebagai kepribadian bangsa.
Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan kepribadianyang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat pasti kebudayaannya pun berbeda.
Sistem ideologi yang ada biasanya meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan dan pengikat perilaku manusia atau masyarakat agar sesuai dengan kepribadian bangsa yang sopan, santun, ramah, dan tidak melakukan hal – hal yang dapat mencoreng kepribadian bangsa.
Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat. Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaanya, sesuai dengan nilai budaya yang berlaku. Pada saat unsur-unsur masing-masing kebudayaan saling menyusup. Proses migrasi besar-besaran, dahulu kala, mempermudah berlangsungnya akulturasi tersebut.
Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia.
Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain – lain.
Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya :
1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.

4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.
Faktor Penyebab Perubahan Kebudayaan
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim,peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.
Ada beberapa factor yang menyebabkan perubahan kebudayaan :
Faktor Intern antara lain:

·         Bertambah dan berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi)
·         Adanya Penemuan Baru:
·         Discovery: penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada
·         Invention : penyempurnaan penemuan baru
·         Innovation /Inovasi: pembaruan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada. Penemuan baru didorong oleh : kesadaran masyarakat akan kekurangan unsure dalam kehidupannya, kualitas ahli atau anggota masyarakat
·         Konflik yang terjadi dalam masyarakat
·         Pemberontakan atau revolusi

Faktor ekstern antara lain:

·         Perubahan alam
·         Peperangan
·         Pengaruh kebudayaan lain melalui difusi(penyebaran kebudayaan), akulturasi ( pembauran antar budaya yang masih terlihat masing-masing sifat khasnya), asimilasi (pembauran antar budaya yang menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama tidak tampak lagi)

Sedangkan menurut Soerjono Soekanto faktor pendorong perubahan sosial adalah:

·         Sikap menghargai hasil karya orang lain
·         Keinginan untuk maju
·         System pendidikan yang maju
·         Toleransi terhadap perubahan
·         System pelapisan yang terbuka
·         Penduduk yang heterogen
·         Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu
·         Orientasi ke masa depan
·         Sikap mudah menerima hal baru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar