Senin, 15 Oktober 2012

Ilmu Sosial Dasar


Tiga Jenis kemampuan :

1. Kemampuan Personal (kemampuan pribadi)
Dapat menunjukan sikap dan kepribadian Indonesia , mengenal dan memahami nilai-nilai agama, kemayarakatan, kenegaraan serta pandangan luas terhadap masyarakat.
2. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, berpikir logis, kritis, sistematis, analitis.
3. Kemampuan Profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang besangkutan. Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan yang tinggi.

ISD sebagai salah satu MKDU
Mata kuliah dasar umum atau Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan ini diperlukan di dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi karena keberadaannya bisa dibilang penting dalam mendampingi mata kuliah utama sesuai jurusan. Adapun mata kuliah dasar ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, kepribadian, dan sebagainya(1). Hal ini menjadi penting agar seorang mahasiswa lulusan perguruan tinggi memiliki keseimbangan dalam berpikir dan bertindak. Hal ini merupakan suatu rangkaian untuk mencapai 3 kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi, yaitu:
1.         Memiliki kemampuan profesionalisme: nilai, dan sikap yang memungkinkannya berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses politik; Memiliki kemampuan, etos kerja, dan disiplin kerja yang memungkinkannya aktif dan produktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekonomi;
2.         Memiliki kemampuan akademis: sikap ilmiah untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kemampuan penelitian dan pengembangan;
3.         Memiliki kemampuan personal: kepribadian yang mantap, berkarakter, dan bermoral, serta berakhlak mulia(2).

Selanjutnya, untuk mewujudkan semua itu maka perlulah pula ilmu sosial dasar (ISD)
sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum (MKDU) . Sistem pendidikan kita menjadi suatu yang elit bagi masyarakat kita sendiri sehingga kurang akrab dengan linkungan masyarakat, serta tidak mengenali dimensi-dimensi lain diluar disiplin ilmunya merupakan suatu sebab yang melatarbelakangi perlunya ISD di dalam pelaksanaan pendidikan kita
Hubungan Individu, keluarga, dan masyarakat.

Individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu(1).

Selanjutnya, perkembangan manusia sebagai makhuk individu yang wajar dan normal harus melalui proses pertumbuhan dan perkembangan lahir batin. Dalam arti bahwa individu atau pribadi manusia merupakan keseluruhan jiwa raga yang mempunyai cirri-ciri khas tersendiri. Walaupun terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa. Timbul berbagai pendapat dari berbagai aliran mengenai pertumbuhan. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedangkan keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan asosiasi. Dapat dirumuskan suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh timbal balik dari pengalaman atau empiri luar melalui pancaindera yang menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenal keadaan batin sendiri yang menimbulkan sensation

Sumber :
-http://ervannur.wordpress.com/tag/ilmu-sosial-dasar/
- http://agunghidayatulloh.blogspot.com/2010/10/ilmu-sosial-dasar_879.html

Senin, 08 Oktober 2012

Danau Toba



Danau Toba, atau Danau Toba seperti yang kita tahu, adalah danau terbesar di Asia Tenggara. Buku itu diciptakan oleh letusan gunung berapi super 75 ribu tahun yang lalu. Hal ini masih dikelilingi oleh tepi kawah gunung berapi itu, dan di tengah danau, aktivitas gunung berapi menciptakan Samosir sebuah pulau sebesar Singapura. Terlampir ke pulau itu adalah semenanjung kecil, dengan desa Tuktuk di atasnya. Ini adalah tujuan wisata daerah, di mana kita menikmati udara sejuk, menyelam di danau, suasana santai, dan budaya Batak lokal.


Tuktuk: rumah Batak di pantai Danau Toba
Setelah naik bus dan bemo menarik ke Parapat kami bertemu Liberty. Dia memberitahu kita bahwa feri terakhir ke Tuktuk daun dalam Jam. Tapi tidak perlu khawatir, ada sebuah restoran kecil di mana kita bisa makan sesuatu sementara Liberty memberitahu kita semua tentang Tuktuk dan hotelnya cottage Lekjon. Tampaknya bahwa feri akan menurunkan kami di setiap hotel di Tuktuk kita inginkan, dan karena kita seperti leaflet dari Lekjon, kami memutuskan untuk membiarkan kita dipimpin oleh Liberty.

Dalam gelap feri membawa kita di atas danau Toba. Dibutuhkan sekitar setengah jam di mana kita hanya melihat beberapa lampu dan api kecil di sepanjang tepi kawah. Feri berhenti di teluk sebelah semenanjung pertama, dan kemudian bergerak di sepanjang garis pantai untuk menjatuhkan orang di tempat tujuan yang diinginkan. Kami melihat banyak nama-nama hotel, tetapi terlalu sulit dalam gelap untuk melihat apa yang mereka seperti. Hanya di tengah semenanjung adalah Lekjon, dan kita mudah diyakinkan untuk setidaknya menghabiskan satu malam di sini. Kami mendapatkan kamar yang bersih, mandi hangat, dan pandangan baik untuk harga yang rendah, apa lagi yang kita inginkan?

Ilmu Sosial Dasar


Pengertian Ilmu Sosial Dasar
ISD adalah gabungan dari disiplin ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita. ISD memberikan dasar – dasar pengetahuan tentang konsep untukmengkaji gejala sosial.
Latar belakang ilmu sosial dasar
Latar belakang diberikannya mata kuliah ISD di perguruan tinggi, karena :
1. Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka.
2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.
Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan profesional.
1. Kemampuan personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi.
3. Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.

Tujuan ilmu sosial dasar adalah membantu perkembangan pikir mahasiswa dan kepribadian agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap golongan terpelajar Indonesia.

Ruang lingkup pembahasan
Ada 2 masalah yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ISD.
1. Berbagai aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang.
2. Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.

Berdasarkan ruang lingkup di atas masih perlu penjabaran untuk bisa dioperasionalkan ke pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Yaitu :
1. Mempelajarai adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Mempelajari adanya masalah individu dan masyarakat.
3. Mengkaji masalah kependudukan dan sosialisasi.
4. Mempelajari hubungan antar warga negara dan negara.
5. Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat.
6. Mempelajari masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan.

Masalah sosial dan ilmu sosial dasar
Masalah yang dihadapi tidaklah sama, disebabkan karena perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam. Masalah tersebut dapat berupa sosial, politik, moral dll. Yang membedakan masalah ini ada hubungannya dengan nilai moral dan pranata sosial.
1. Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial.
2. Menurut para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan.
Masalah sosial muncul sejak peradaban manusia karena dianggap mengganggu kesejahteraan hidup. Dan membuat masyarakat untuk mengedintifikasi, menganalisa cara untuk mengatasinya,
ISD menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan menurut kacamata subyektif masalah yang dibahas akan dikaji menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.